Rabu, 04 April 2018

Anak Jenius 5 Tahun Membuat Tangan Palsu dengan Teknologi Cetak 3D

Tuhan adil dan luar biasa. Itulah salah satu kalimat simpulan ketika melihat anak berusia 5 tahun yang mengalami cacat fisik yang mana jari-jari tangan dan kakinya menyatu, tetapi mampu menciptakan sesuatu yang dapat membantu anak-anak lain yang mengalami nasib yang sama dengannya. Seperti yang dilansir dari www.3ders.org. Seorang anak dan ibunya bekerjasama untuk membuat tangan palsu dengan teknologi cetak 3D. Berikut laporannya.

Kami melaporkan lebih dari setahun yang lalu tentang kisah nyata seorang anak jenius dalam bidang cetak 3 yang bernama Cameron Haight asal North Carolina. Anak laki-laki berusia empat tahun itu mengalami kondisi yang dikenal dengan sindroma Amniotic Band, yaitu kondisi yang mana beberapa jari di tangan kanannya menyatu. Dia bisa mendapatkan kembali ketangkasan dengan bantuan tangan palsu buatan hasil cetak 3D yang khusus, dan segera dia bisa membantu membuat tangan buatan cetak 3D yang sama untuk anak-anak cacat lainnya. Kini, usianya lima tahun, Cameron telah membuat 44 tangan buatan untuk anak-anak di Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.

Terakhir kali kami mendengar kabar darinya, Cameron telah membantu untuk membuat sembilan tangan palsu dengan cetak 3D, jadi dia sangat sibuk sejak akhir tahun 2016. Sebagi pencapaian yang mengesankan dan menginspirasi, jelas bahwa Cameron tidak bisa bekerja sendiri. Dia mendapat bantuan dari ibunya, Sarah, 32 tahun, serta dari organisasi nirlaba e-NABLE, yang pada awalnya menyediakan tangan palsu bagi Cameron, sekarang sangat bangga akan Cameron.
 
Saat itu ketika terdapat beberapa bagian yang tangan palsu yang diberikan e-NABLE pada Cameron-yang memiliki corak seperti pada film Finding Nemo-rusak  maka Cameron dan Sarah memutuskan untuk bereksperimen dengan teknologi cetak 3D. Dimulai dari pembuatan suku cadang tangan palsu, mereka akhirnya mulai mencetak tangan secara utuh, merakit dan mengirimkan tangan-tangan palsu itu untuk membantu orang lain memiliki kondisi yang sama seperti Cameron alami saat ini.

“Dulunya, ketika kita pergi keluar  atau berada di sekitar orang baru, dia akan menutupi tangannya, tidak peduli sebesar apa upaya kita mendorongnya untuk mencintai tangannya, dan dia merasa malu dengan tangannya jika kita memintanya untuk menunjukkan pada seseorang atau seseorang yang penasaran tentang hal itu ,“ kata Sarah. “Memiliki tangan cetak 3D telah membuang semua stigma dari perbedaan pada anggota tubuhnya dan memberinya hal positif. Sekarang dia sangat suka memamerkan perbedaan dari tubuhnya itu.

Tim ibu-anak ini untuk sekarang memiliki enam anak lagi dan satu orang dewasa dalam daftar tunggu mereka, dan sedang bolak-balik mengirim ukuran dan desain dengan mereka agar tim ini dapat melanjutkan pekerjaan perubahan hidup tersebut. Mereka baru saja membentuk organisasi nirlaba mereka sendiri untuk mengumpulkan dana guna membuat proyek mereka lebih besar lagi.

Menjadi seorang pengguna tangan palsu  telah memberikan kemampuan desain yang luar biasa kepada Cameron, karena ia secara intuitif mengetahui fungsi apa yang dibutuhkan dan apa yang paling sesuai. Menurut Sarah, “Saya bisa duduk berjam-jam mencoba mengemukakan ide dan tidak mendapat apa-apa, tapi ketika saya bertanya pada Cam, dia bisa segera mengemukakan ide-idenya – saya kira di situlah dia memiliki keunggulan dibanding  saya. Dia hidup dengan anggota tubuh yang berbeda dan menggunakan tangan itu hampir setiap hari, jadi dia tahu hal apa yang bisa membantu … Dia menyalakan printer, menemukan file, ukuran, skala dan mencetaknya, lalu kami merakitnya – sangat menyenangkan untuk melihat dia beraksi.
 
Cameron terus memperbaiki tangan palsu cetak 3D buatannya sendiri, dan karya terbarunya dikenal sebagai Invention Tool 5000. Ini memungkinkan dia memegang pensil dan menulis dengan lebih mudah, serta melakukan berbagai macam tugas lainnya, dan ini sekali lagi merupakan hasil kecerdikan desainnya. “ Cameron menghabiskan waktu sampai 40 menit untuk menggambar dan kemudian kami mengutak-atiknyav selama beberapa hari, lalu harus memasukkannya ke dalam perangkat lunak perancangan, semuanya memerlukan waktu seminggu untuk merancang dan menciptakannya “, kata Sarah.  “Ini bisa digunakan untuk memegang ponsel, untuk memasang botol air ke lengan, memegang gunting, spatula dan banyak lagi, sama baiknya seperti memegang sebuah pistol nerf.”

Sejak kelahirannya pada tahun 2012, ahli bedah telah melakukan sejumlah operasi di Cameron untuk memisahkan jemarinya yang menyatu, namun dengan keberhasilan yang terbatas. Dengan bantuan teknologi cetak 3D, situasi yang tidak menguntungkan ini juga ternyata menjadi kesempatan baginya untuk mempelajari keterampilan baru yang berguna, untuk menciptakan identitas uniknya sendiri, dan untuk membantu orang lain yang menderita kondisi serupa. Menurut Sarah, “mengetahui anak laki-laki saya sekarang membuat tangan yang mengubah kehidupan orang lain, sama seperti tangannya telah mengubah hidupnya, adalah hal yang luar biasa untuk dipisahkan.”

sumber: www.3ders.org 

Selasa, 06 Maret 2018

MakerGo 3D Printer

Sekarang telah hadir printer 3D karya anak bangsa, dengan kualitas cetak yang cukup bersaing. Jaminan garansi 1 tahun penuh untuk service dan spare part.

Info Detail :


Cek Video

Senin, 12 Februari 2018

Mencoba cetak 3D dengan menggunakan file dari Thingiverse

Setelah memiliki sebuah printer 3D, hal selanjutnya yang akan dilakukan pastinya mencetak model 3D. Namun terkadang model 3D yang akan dicetak tidak tersedia atau mungkin kita ingin mencetak model 3D yang menarik, bermanfaat atau sesuatu yang memiliki nilai seni atau nilai jual. Maka dari itu kita mungkin akan membuat model tersebut. Tetapi biasanya hal ini merupakan sesuatu yang rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar apa lagi bagi seseorang yang belum memiliki kemampuan dalam mendesain model 3D dengan menggunakan komputer.
Untungnya hal tersebut bisa diatasi dengan mengunduh model yang telah tersedia di website seperti thingiverse.com, shapeways.com, cuboyo.com, cults3d.com. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana mendapatkan model cetak 3D dari thingiverse.com.

Thingiverse.com merupakan wadah bagi para pecinta, penghobi atau mereka yang tertarik untuk berbagi model atau hasil cetak 3D mereka dan juga mendiskusikannya. Website ini menyediakan forum bagi mereka yang ingin membahas hal-hal yang berhubungan dengan cetak 3D tentunya, semisal komponen printer 3D, slicer software, atau desain 3D. 

Untuk bisa mendapatkan atau mengunduh model dari website ini, Anda harus memiliki akun pada website ini. Proses pendaftaran pada akun ini tidak terlalu rumit. Dengan mengklik tulisan ‘CREATE AN ACCOUNT’  kemudian Anda hanya perlu memberikan email, nama lengkap, negara asal, keterangan industri, tanggal lahir dan password yang akan digunakan untuk proses login nantinya. Lalu, Anda buka email yang Anda daftarkan tadi untuk memverifikasi akun yang Anda buat.

Pada website ini Anda pilih menu EXPLORE untuk mengunduh model file 3D. Pada menu tersebut masih ada beberapa submenu yang bisa dipilih. Untuk mendapatkan model yang dapat diunduh, silakan pilih CUSTOMIZABLE THINGS, COLLECTION, atau  CATEGORIES. Pada submenu CATEGORIES, Anda dapat memilih model yang telah dikelompokan, semisal Anda ingin memilih model yang berhubungan dengan seni maka Anda memilih kelompok ART.

Semua file atau model yang ada di website ini gratis untuk diunduh. Namun semua file yang dapat diunduh berada di bawah lisensi Creative Common-Attribution, yang berarti, jika Anda berniat mempublikasikan hasil cetakan di hadapan umum/publik, maka Anda harus memberikan semacam tag sebagai kredit bagi pembuat model tersebut.

Setelah memilih submenu yang diinginkan, Anda akan menemukan banyak pilihan model 3D yang disediakan. Lalu pilih salah satu file yang diinginkan. Pada setiap file yang dipilih, akan terdapat keterangan dan deskripsi dari file tersebut. Dapat berupa ukuran, bahan atau software yang digunakan dalam proses slicing.

Setelah itu pilih menu DOWNLOAD ALL FILES jika Anda bermaksud mengunduh semua file yang disediakan oleh si pembuat.Dalam artikel ini, kita memilih file yang berjudul 'Customizable Origami Butterfly'.


Di bawah tombol DOWNLOAD ALL FILES terdapat kotak yang berisi keterangan mengenai seberapa banyak pemilik akun yang menyukai, mengomentari atau yang mencetak ulang model tersebut.

Setelah itu proses pengunduhan berjalan. Jika proses tersebut sudah selesai, selanjutnya adalah mengekstrak file yang sudah diunduh tadi. Kemudian pilihlah file yang berekstensi .stl, .obj atau .scad.
Setelah mendapatkan file yang berekstensi tersebut, kemudian ekspor file tersebut ke perangkat lunak slicer yang Anda gunakan. Setelah proses slicing selesai, maka file tersebut sudah siap untuk dicetak.
Selamat mencoba. Selamat berkreasi.

Software printer 3D untuk pemula

Cetak 3D dapat membantu Anda untuk menciptakan sebuah objek 3D oleh komputer dan printer 3D. Namun, hal ini terdengar sedikit sulit bagi seorang pemula ketika menggunakan printer 3D. Artikel kali ini akan memperkenalkan  perangkat lunak printer 3D untuk membantu pengguna pemula dalam menggunakan printer 3D mereka dengan mudah.

1. Ultimaker Cura

Ultimaker Cura 3D adalah sebuah perangkat lunak untuk proses slicing pada printer 3D. Perangkat lunak ini dapat membuat sebuah model 3D dan men-slice-nya menjadi lapisan-lapisan, dalam bentuk G-Code, sesuatu yang printer 3D dapat mengerti. Cura 3D mudah untuk digunakan dan hanya membutuhkan tiga langkah sebelum masuk proses pencetakan. Buat sebuah model. Kemudian, ekspor file 3D tadi dalam format STL atau OBJ. Selanjutnya file tersebut akan diimpor, di-slice sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk G-Code sehingga printer 3D dapat membaca dan mengikuti perintah yang ada pada file itu. Anda juga dapat mengatur sendiri kualitas, jenis material, kecepatan, pendinginan dan isiian dari objek yang akan dicetak. Cura 3D adalah perangkat lunak yang sepenuhnya bersifat open-source dan dapat digunakan dengan beragam printer 3D. Cura 3D juga dapat beroperasi di Windows, Mac, dan Linux.

2. TinkerCAD

Tidak seperti Cura, TinkerCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang langsung bisa diakses secara on-line tanpa perlu menginstall aplikasi ini pada komputer Anda. Anda dapat secara langsung mengakses aplikasi ini dengan terlebih dahulu membuat sebuah akun pada websitenya. TinkerCAD menawarkan bentuk pre-defined dan struktur-struktur geometri, sehingga Anda dapat membuat model hanya dengan menarik dan menaruh bentuk atau struktur tadi pada WorkPlane dan menyesuaikan panjang, tinggi dan lebarnya. TinkerCAD adalah sebuah alat yang mudah untuk pemula dalam memulai pencetakan 3D.

3. 123D Catch

Aplikasi 123D Catch bisa digunakan pada smartphone Anda (baik yang berbasis iOS maupun Android), yang berarti Anda dapat mengambil gambar dari smartphone Anda dan 123D Catch dapat mengubah gambar dari kamera smartphone Anda menjadi sebuah model 3D. Hal ini sangat pas dan menyenangkan bagi mereka yang pertama kali berkecimpung atau ingin belajar cetak 3D (3D printing). Selain itu, Anda dapat mengirimkan gambar dari kamera digital ke 123D Catch di komputer Anda dan mencetaknya dengan kualitas tinggi.

4. 3D Slash

3D Slash berbeda dengan perangkat lunak cetak 3D lainnya karena juga bisa bekerja dengan logo dan membuat tulisan 3D. Ini berarti Anda dapat mengubah logo Anda menjadi sebuah model 3D atau mengimpor tulisan Anda yang kemudian diekspor menjadi tulisan 3D. 3D Slash mudah digunakan dan cocok untuk semua umur; Anda dapat mendesain sebuah model 3D dengan menggunakan konsep building-block sederhana, seolah-olah Anda menggunakan sebuah pemotong batu modern. Karena mudah digunakan, 3D Slash adalah sebuah perangkat lunak yang luar biasa ketika Anda mencoba cetak 3D pertama kalinya.

5. 3D Tin

3D Tin adalah sebuah aplikasi cetak 3D on-line seperti TinkerCAD, yang mudah digunakan. Yang dibutuhkan adalah perambat (browser)  seperti Firefox atau Chrome dengan WebGL yang aktif. Aplikasi cetak 3D ini merupakan aplikasi yang juga pas buat pemula. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih 3D template yang ada di internet dan menambahkannya pada sketsa yang telah Anda buat; yang akan disimpan pada penyimpanan berbasis awan yang dapat diakses dengan bebas dan mudah, serta mampu merubahnya menjadi file yang berformat STL atau OBJ.

6. SketchUp

SketchUp adalah software cetak 3D yang ideal untuk mendesain model cetak 3D yang rumit untuk pemula dengan tampilan antarmuka (interface) yang ramah pengguna (user-friendly) dan relatif  mudah untuk dikuasai. 3D Warehouse adalah sebuah library yang sangat besar dari SketchUp untuk menyimpan 3D template yang diunggah oleh pengguna SketchUp. Anda dapat memilih salah satu dan menambahkannya pada SketchUp, yang mana hal ini merupakan cara yang paling mudah untuk mencetak sebuah objek 3D. SketchUp juga menyediakan tutorial gratis yang dapat membantu untuk mengembangkan level kemampuan Anda dalam menggunakan SketchUp.

7. FreeCAD

FreeCAD adalah sebuah modeler 3D parametrik yang dibuat untuk merancang objek nyata (real-life) denganberbagai ukuran. FreeCAD bersifat open-source. Program FreeCAD cukup interaktif karena dapat diakses dan dipadukan dengan bahasa pemrograman Python. FreeCAD adalah sebuah titik awal yang sangat sesuai bagi seorang insinyur yang baru pertama kali berhubungan dengan dunia 3D modelling.

8. Craftware

Craftware adalah sebuah perangkat lunak slicer yang dikembangkan oleh CraftUnique untuk mendukung printer buatan mereka yakni, CraftBot 3D. Perangkat lunak ini juga bisa digunakan oleh printer 3D yang lain dengan syarat printer tersebut menereima atau dapat membaca G-Code. Craftware sangat cepat dan mudah digunakan, yang membuat pemakainya dapat melihat proses pencetakannya lapis demi lapis dari berbagai sudut dan memodifikasi atau menghapus bagian sebelum proses pencetakan berjalan. Dengan tampilan antarmuka yang bersih dan sederhana seperti tombol yang besar dan berwarna pada sisi sebelah kiri sehingga mudah untuk dilihat, membuat Craftware menjadi salah satu software cetak 3D yang paling ramah pengguna.

Sumber: https://www.dobot.cc

Rabu, 17 Januari 2018

Mencoba cetak 3D dengan menggunakan file dari Thingiverse

Setelah memiliki sebuah printer 3D, hal selanjutnya yang akan dilakukan pastinya mencetak model 3D. Namun terkadang model 3D yang akan dicetak tidak tersedia atau mungkin kita ingin mencetak model 3D yang menarik, bermanfaat atau sesuatu yang memiliki nilai seni atau nilai jual. Maka dari itu kita mungkin akan membuat model tersebut. Tetapi biasanya hal ini merupakan sesuatu yang rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar apa lagi bagi seseorang yang belum memiliki kemampuan dalam mendesain model 3D dengan menggunakan komputer.
Untungnya hal tersebut bisa diatasi dengan mengunduh model yang telah tersedia di website seperti thingiverse.com, shapeways.com, cuboyo.com, cults3d.com. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana mendapatkan model cetak 3D dari thingiverse.com.

Thingiverse.com merupakan wadah bagi para pecinta, penghobi atau mereka yang tertarik untuk berbagi model atau hasil cetak 3D mereka dan juga mendiskusikannya. Website ini menyediakan forum bagi mereka yang ingin membahas hal-hal yang berhubungan dengan cetak 3D tentunya, semisal komponen printer 3D, slicer software, atau desain 3D. 

Untuk bisa mendapatkan atau mengunduh model dari website ini, Anda harus memiliki akun pada website ini. Proses pendaftaran pada akun ini tidak terlalu rumit. Dengan mengklik tulisan ‘CREATE AN ACCOUNT’  kemudian Anda hanya perlu memberikan email, nama lengkap, negara asal, keterangan industri, tanggal lahir dan password yang akan digunakan untuk proses login nantinya. Lalu, Anda buka email yang Anda daftarkan tadi untuk memverifikasi akun yang Anda buat.

Pada website ini Anda pilih menu EXPLORE untuk mengunduh model file 3D. Pada menu tersebut masih ada beberapa submenu yang bisa dipilih. Untuk mendapatkan model yang dapat diunduh, silakan pilih CUSTOMIZABLE THINGS, COLLECTION, atau  CATEGORIES. Pada submenu CATEGORIES, Anda dapat memilih model yang telah dikelompokan, semisal Anda ingin memilih model yang berhubungan dengan seni maka Anda memilih kelompok ART.

Semua file atau model yang ada di website ini gratis untuk diunduh. Namun semua file yang dapat diunduh berada di bawah lisensi Creative Common-Attribution, yang berarti, jika Anda berniat mempublikasikan hasil cetakan di hadapan umum/publik, maka Anda harus memberikan semacam tag sebagai kredit bagi pembuat model tersebut.

Setelah memilih submenu yang diinginkan, Anda akan menemukan banyak pilihan model 3D yang disediakan. Lalu pilih salah satu file yang diinginkan. Pada setiap file yang dipilih, akan terdapat keterangan dan deskripsi dari file tersebut. Dapat berupa ukuran, bahan atau software yang digunakan dalam proses slicing.

Setelah itu pilih menu DOWNLOAD ALL FILES jika Anda bermaksud mengunduh semua file yang disediakan oleh si pembuat.Dalam artikel ini, kita memilih file yang berjudul 'Customizable Origami Butterfly'.


Di bawah tombol DOWNLOAD ALL FILES terdapat kotak yang berisi keterangan mengenai seberapa banyak pemilik akun yang menyukai, mengomentari atau yang mencetak ulang model tersebut.

Setelah itu proses pengunduhan berjalan. Jika proses tersebut sudah selesai, selanjutnya adalah mengekstrak file yang sudah diunduh tadi. Kemudian pilihlah file yang berekstensi .stl, .obj atau .scad.
Setelah mendapatkan file yang berekstensi tersebut, kemudian ekspor file tersebut ke perangkat lunak slicer yang Anda gunakan. Setelah proses slicing selesai, maka file tersebut sudah siap untuk dicetak.
Selamat mencoba. Selamat berkreasi.

Senin, 15 Januari 2018

Software printer 3D untuk pemula









Cetak 3D dapat membantu Anda untuk menciptakan sebuah objek 3D oleh komputer dan printer 3D. Namun, hal ini terdengar sedikit sulit bagi seorang pemula ketika menggunakan printer 3D. Artikel kali ini akan memperkenalkan  perangkat lunak printer 3D untuk membantu pengguna pemula dalam menggunakan printer 3D mereka dengan mudah.

1. Ultimaker Cura
Ultimaker Cura 3D adalah sebuah perangkat lunak untuk proses slicing pada printer 3D. Perangkat lunak ini dapat membuat sebuah model 3D dan men-slice-nya menjadi lapisan-lapisan, dalam bentuk G-Code, sesuatu yang printer 3D dapat mengerti. Cura 3D mudah untuk digunakan dan hanya membutuhkan tiga langkah sebelum masuk proses pencetakan. Buat sebuah model. Kemudian, ekspor file 3D tadi dalam format STL atau OBJ. Selanjutnya file tersebut akan diimpor, di-slice sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk G-Code sehingga printer 3D dapat membaca dan mengikuti perintah yang ada pada file itu. Anda juga dapat mengatur sendiri kualitas, jenis material, kecepatan, pendinginan dan isiian dari objek yang akan dicetak. Cura 3D adalah perangkat lunak yang sepenuhnya bersifat open-source dan dapat digunakan dengan beragam printer 3D. Cura 3D juga dapat beroperasi di Windows, Mac, dan Linux.

2. TinkerCAD
Tidak seperti Cura, TinkerCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang langsung bisa diakses secara on-line tanpa perlu menginstall aplikasi ini pada komputer Anda. Anda dapat secara langsung mengakses aplikasi ini dengan terlebih dahulu membuat sebuah akun pada websitenya. TinkerCAD menawarkan bentuk pre-defined dan struktur-struktur geometri, sehingga Anda dapat membuat model hanya dengan menarik dan menaruh bentuk atau struktur tadi pada WorkPlane dan menyesuaikan panjang, tinggi dan lebarnya. TinkerCAD adalah sebuah alat yang mudah untuk pemula dalam memulai pencetakan 3D.

3. 123D Catch
Aplikasi 123D Catch bisa digunakan pada smartphone Anda (baik yang berbasis iOS maupun Android), yang berarti Anda dapat mengambil gambar dari smartphone Anda dan 123D Catch dapat mengubah gambar dari kamera smartphone Anda menjadi sebuah model 3D. Hal ini sangat pas dan menyenangkan bagi mereka yang pertama kali berkecimpung atau ingin belajar cetak 3D (3D printing). Selain itu, Anda dapat mengirimkan gambar dari kamera digital ke 123D Catch di komputer Anda dan mencetaknya dengan kualitas tinggi.

4. 3D Slash
3D Slash berbeda dengan perangkat lunak cetak 3D lainnya karena juga bisa bekerja dengan logo dan membuat tulisan 3D. Ini berarti Anda dapat mengubah logo Anda menjadi sebuah model 3D atau mengimpor tulisan Anda yang kemudian diekspor menjadi tulisan 3D. 3D Slash mudah digunakan dan cocok untuk semua umur; Anda dapat mendesain sebuah model 3D dengan menggunakan konsep building-block sederhana, seolah-olah Anda menggunakan sebuah pemotong batu modern. Karena mudah digunakan, 3D Slash adalah sebuah perangkat lunak yang luar biasa ketika Anda mencoba cetak 3D pertama kalinya.

5. 3D Tin

3D Tin adalah sebuah aplikasi cetak 3D on-line seperti TinkerCAD, yang mudah digunakan. Yang dibutuhkan adalah perambat (browser)  seperti Firefox atau Chrome dengan WebGL yang aktif. Aplikasi cetak 3D ini merupakan aplikasi yang juga pas buat pemula. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih 3D template yang ada di internet dan menambahkannya pada sketsa yang telah Anda buat; yang akan disimpan pada penyimpanan berbasis awan yang dapat diakses dengan bebas dan mudah, serta mampu merubahnya menjadi file yang berformat STL atau OBJ.

6. SketchUp

SketchUp adalah software cetak 3D yang ideal untuk mendesain model cetak 3D yang rumit untuk pemula dengan tampilan antarmuka (interface) yang ramah pengguna (user-friendly) dan relatif  mudah untuk dikuasai. 3D Warehouse adalah sebuah library yang sangat besar dari SketchUp untuk menyimpan 3D template yang diunggah oleh pengguna SketchUp. Anda dapat memilih salah satu dan menambahkannya pada SketchUp, yang mana hal ini merupakan cara yang paling mudah untuk mencetak sebuah objek 3D. SketchUp juga menyediakan tutorial gratis yang dapat membantu untuk mengembangkan level kemampuan Anda dalam menggunakan SketchUp.

7. FreeCAD

FreeCAD adalah sebuah modeler 3D parametrik yang dibuat untuk merancang objek nyata (real-life) denganberbagai ukuran. FreeCAD bersifat open-source. Program FreeCAD cukup interaktif karena dapat diakses dan dipadukan dengan bahasa pemrograman Python. FreeCAD adalah sebuah titik awal yang sangat sesuai bagi seorang insinyur yang baru pertama kali berhubungan dengan dunia 3D modelling.

8. Craftware

Craftware adalah sebuah perangkat lunak slicer yang dikembangkan oleh CraftUnique untuk mendukung printer buatan mereka yakni, CraftBot 3D. Perangkat lunak ini juga bisa digunakan oleh printer 3D yang lain dengan syarat printer tersebut menereima atau dapat membaca G-Code. Craftware sangat cepat dan mudah digunakan, yang membuat pemakainya dapat melihat proses pencetakannya lapis demi lapis dari berbagai sudut dan memodifikasi atau menghapus bagian sebelum proses pencetakan berjalan. Dengan tampilan antarmuka yang bersih dan sederhana seperti tombol yang besar dan berwarna pada sisi sebelah kiri sehingga mudah untuk dilihat, membuat Craftware menjadi salah satu software cetak 3D yang paling ramah pengguna.

Sumber: https://www.dobot.cc

Sabtu, 13 Januari 2018

Penjelasan singkat Extruder dan bagian-bagiannya

Extruder adalah sebuah komponen dari printer 3D yang sebenarnya melakukan pencetakan. Komponen ini bisa mirip seperti  print head dari printer yang bertipe inkjet yang mana komponen ini bergerak bolak-balik untuk mendepositkan material yang masuk ke extruder. Extruder secara khusus terdiri atas dua bagian utama: badan extruder (extruder body) dan hot end.
Badan extruder dapat terlihat sangat berbeda tergantung dengan merek/jenis printer yang dipakai. Sebagaian besar dari printer berjenis shelf printer menggunakan sistem direct drive, yaitu motor stepper dari extruder mengantarkan langsung filamen ke dalam hot end; extruder jenis ini menggunakan filamen dengan diameter yang lebih kecil yakni 1,75 mm. Sistem lain yang umum digunakan adalah menggunakan gear untuk menggerakan filamen menuju hot end; biasanya ditemukan pada printer buatan sendiri yang menggunakan filamen berdiameter 3 mm.
Hot end adalah “bisnis” terakhir dari sebuah printer 3D. Bagian ini adalah bagian terakhir yang mendapatkan panas karena suhu tinggi. Seperti namanya, di sini filamen dilelehkan dan mendepositkannya pada bagian/lapisan atas  yang sedang dicetak. Hot end terdiri atas tiga komponen utama: nozel, yang ukurannya menentukan kualitas cetakan dan kecepatan pencetakan; kartrid pemanas, yang memproduksi panas yang diperlukan; dan heating barrel, tempat yang mana filamen masuk untuk dipanaskan. Sebagai bantuan, dapat dilihat Gambar 1 yang menunjukkan bagian-bagian dari extruder.
[caption id="attachment_11197" align="alignright" width="300"] Gambar 1 Bagian-bagian extruder [http://www.3dprinterprices.net/best-3d-printer-extruder/][/caption]Terdapat model extruder lain yang berbeda dengan penjelasan sebelumnya, yaitu Bowden Extruder. Model ini memisahkan extruder body dari hot end dan menghubungkannya melalui sebuah selang PTFE yang juga merupakan jalur pengantaran filamen. Extruder Bowden  memasang motor dan body extruder  yang relatif berat pada rangka printer; berbeda dengan kebanyakan printer 3D yang ada, yang mana motor dan body extruder terpasang dan ikut bergerak bersama hot end. Dengan pemisahan tersebut hot end akan menjadi lebih ringan dan bergerak lebih cepat, sehingga mampu mencetak lebih cepat, namun tidak banyak gaya yang dikenakan pada filamen untuk mendorongnya menuju hot end, tapi hal ini membuat filamen sulit untuk diganti. The Ultimaker adalah contoh yang jelas untuk mengenal printer dengan sistem Extruder Bowden.
[caption id="attachment_11199" align="alignleft" width="320"] Gambar 2 Extruder tipe Bowden[/caption]Apa Extruder printer 3D yang paling bagus?
Extruder terbaik bergantung pada printer seperti apa yang Anda mau. Cara terbaik untuk memutuskannya adalah mempertimbangkan kemampuan dari printer seperti apa yang Anda inginkan dan memilih sebuah hot end berdasarkan kebutuhan Anda. Dari situ Anda dapat menentukan cara yang paling baik untuk memadukan hot end dengan extruder body. Ketika memilih printer untuk keperluan umum, extruder yang digunakan biasanya khusus hanya dapat digunakan untuk model printer itu saja. Atau tidak dapat digunakan dengan model printer yang lain. Sehingga dengan memperhatikan kapasitas temperatur dan kecepatan pencetakan adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Ketika Anda telah memilih hot end yang tepat untuk printer Anda, langkah selanjutnya adalah bagaimana menempatkan penyangga (mount) hot end itu pada printer. Mount yang paling umum digunakan adalah tipe J-head; sebuah mount silinder dengan celah berukuran sekitar 4 mm dari permukaan atas sehingga membuat extruder mudah untuk dipasang.  Celah tersebut nantinya ditempati oleh sebuah penyangga extruder yang lain(extruder mount); terbuat dari  logam atau kayu (plastik pasti meleleh!); sementara mount silinder tadi akan menyesuaikan filamen, sehingga filamen bisa melewati sebuah lubang pada badan extruder (extruder body), yang memudahkan proses feeding (pemasukan filamen ke hot end) karena filamen disejajarkan dengan hot end.
Pemilihan badan extruder biasanya merupakan pilihan pribadi pegguna printer 3D. Mereka dapat memilih sistem langsung (direct driven) atau menggunakan gerigi (gear driven). Memang sistem langsung lebih disukai karena desainnya yang lebih sederhana. Jika Anda mencetak menggunakan filamen berdiameter 3 mm, sistem gerigi mungkin adalah pilihan terbaik untuk Anda, karena sistem ini memberikan gaya lebih untuk mendorong filamen tersebut. Badan extruder juga dapat dimodifikasi, terutama pada model yang menggunakan sistem gerigi.
Satu hal lain yang menjadi pertimbangan adalah berapa banyak extruder yang Anda gunakan pada printer. Kebanyakan model printer menggunakan satu extruder saja, tetapi ada juga model yang menggunakan dua extruder(dual extruder). Model dua extruder menawarkan kemampuan mencetak dalam dua warna bahkan dengan menggunakan jenis filamen yang berbeda sehingga mengurangi waktu pencetakan dan juga mendapat volum cetak yang lebih kecil. Jika Anda mempertimbangkan untuk memakai sistem dua extruder, pastikan papan kendali  (control board) Anda dapat menangani model printer dua extruder, dan juga ketinggian atau posisi dari kedua hot end extruder sama ketika akan melakukan proses pencetakan.
Hot end bisa dibilang sebagai bagian paling penting dari sebuah printer. Tanpa bagian ini Anda tidak dapat melakukan pencetakan 3D. Fitur paling penting dari dari sebuah hot end yang perlu diperhatikan adalah nozle, suhu maksimal, ukuran filamen, dan tegangan operasional.
Anda ingin memastikan tegangan dari pemanasan kartrid sesuai dengan sistem lain pada printer; tegangan yang paling banyak digunakan adalah12 V, tetapi 24 V juga termasuk umum. Tidak perbedaan yang berarti dari keduanya. Hanya bergantung pada komponen yang digunakan.
Ukuran filamen ditentukan oleh apa yang Anda ingin cetak. Filamen dengan diameter 1,75 mm adalah yang paling sering digunakan saat ini, tetapi masih banyak juga yang memilih untuk menggunakan diameter 3 mm. Pastikan hot end yang Anda gunakan bersesuaian dengan filamen yang akan dipakai. Hot end untuk ukuran filamen 3 mm tidak akan bekerja dengan filamen berukuran 1,75 mm.
Nozel sangat penting, karena bagian ini menentukan sebarapa banyak filamen yang dapat dicetak dalam satu waktu, tingkat kedetailan cetakan, dan ketinggian lapisan maksimum. Ukuran nozel pada umumnya 0,4 mm yang merupakan ukuran yang pas di antara kecepatan dari 0,5 mm dan detail dari 0,35 mm. Nozel dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil juga ada, namun kebanyakan orang memakai ukuran di antara 0,35 mm - 0,5 mm. Nozel secara khusus terbuat dari logam kuningan (paduan tembaga dan seng) dan bisa mengalami perubahan bentuk atau ukuran akibat panas dari kartrid pemanas (heating cartridge) atau heating barrel tergantung model dari hot end. Ide yang bagus untuk mempunyai hot end yang memiliki nozel yang dapat diganti-ganti.
Pada akhirnya, suhu maksimum dari hot end dapat dicapai akan menentukan filamen apa yang dapat dicetak. Banyak hot end dapat mencapai temperatur yang sesuai dengan filamen berbahan PLA atau ABS. Hot end ini biasanya menggunakan selang berbahan PTFE sebagai pembatas panas pada inlet dari hot end,  antara hot end dengan bagian plastik badan extruder. Ada juga hot end yang keseluruhannya menggunakan logam dan tidak memakai PTFE sebagai pembatas panas malahan menggunakan sistem kipas pendingin aktif. Hot end seperti ini mempunyai kelebihan untuk mencapai suhu yang lebih tinggi dan cocok untuk berbagai macam filamen di pasaran.   
  
Sumber :http: www.3dprinterprices.net

Rabu, 10 Januari 2018

Kompetisi Cetak 3D Internasional 2018

Sebuah kompetisi cetak 3D internasional akan berlangsung tahun ini di Nanyang Technological University, Singapura. Kompetisi ini diselenggarakan oleh sebuah organisasi yang bernama, Singapore Centre for 3D Printing (SC3DP).
Kompetisi ini diselenggakan dengan tujuan mempromosikan penerapan dan pengetahuan dari teknologi cetak 3D.
Kompetisi ini setidaknya sudah berlangsung sejak tahun 2013 dengan berbagai tema. Di tahun ini (2018), SC3DP mengambil tema yang berkaitan dengan transportasi dan mobilitas. Mereka menantang para desainer, perancang atau 3d enthusiast untuk mencetak atau membuat kendaraan transportasi yang serba guna, menarik, dan ringan yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan usia. Lebih spesifik, objek yang dihasilkan atau dicetak nanti, setidaknya memenuhi salah satu dari dua ketogri yang diberikan, yaitu:
1) Make Singapore car-lite
merancang kendaraan yang sesuai dengan penggunanya (personal).
2) Mobility devices
solusi transportasi bagi para orang tua atau lanjut usia.
Panitia penyelenggara hanya menerima hasil cetak/ objek fisik. Dikirimkan sebelum tanggal 30 Maret 2018.

Terdapat hadiah besar yang disediakan bagi para pemenang:  5.000 dolar Singapura, dan 10.000 dolar Singapura.
Informasi lebih lanjut bisa diakses di sini.
Informasi lainnya silakan kunjungi www.xyz-printer3d.co.id

Senin, 08 Januari 2018

Membuat file .stl dari hasil CT Scan dengan menggunakan democratiz3D

Bagaimana membuat file yang dapat dicetak 3D dari file CT scan dengan democratiz3D?
Anda dapat dengan mudah dan cepat membuat file tulang yang dapat dicetak 3D dari hasil CT scan menggunakan layanan gratis democratiz3D dari embodi3D.
Langkah ke-1: Masuk ke akun embodi3D dan jalankan program democratiz3D.
Jika Anda belum mendaftar atau belum mempunyai akun, silakan daftar di sini. Cepat dan mudah. Kemudian pilih menu “democratiz3D” dan klik “Launch App” atau pilih menu “Download”, kemudian pilh “Submit File”.
Langkah ke-2: Setelah mempersiapkan file yang akan diproses, pastikan Anda memilih “democratiz3D Processing”.


Langkah ke-3: Tarik dan taruh file NRRD yang akan diproses.   
NRRD (Nearly raw raster data) adalah sebuah format file yang yang dirancang untuk mendukung visualisasi saintifik dan pemrosesan gambar yang melibatkan raster data berukuran N. Salah satu contohnya adalah data CT Scan pasien.

File NRRD tidak memuat informasi pasien sehingga menjadi sebuah cara yang aman untuk mengirimkan gambar hasil CT Scan tersebut tanpa mengorbankan privasi dari pasien. embodi3D tidak menerima file yang mengandung informasi dari pasien.
Langkah ke-4: Isikan judul dan deskripsi singkat dari file yang akan diproses.


Langkah ke-5: Setujui “Term of Use”.
Ingat, bahwa tidak boleh ada informasi yang memuat privasi dari pasien. kemudian klik democratiz3D Processing untuk menandai file NRRD yang akan diproses.


Langkah ke-6: Aktifkan democratiz3D Processing.
Geser toggle "democratiz3D Processing" untuk mengaktifkannya. Warna akan berubah dari merah (mati) menjadi hijau (nyala).


Ini akan menunjukkan parameter untuk pemrosesan file.

Langkah ke-7: Pilih parameter pemrosesan dan pengaturan pemerosesan.
Pilih “Operation” dan biarkan “Threshold” (dalam satuan Hounsfield) pada nilai default kecuali Anda mengerti dengan parameter ini. Pilih tingkat kualitas dari output. Jika Anda memilih “High” maka kualitas dari file STL yang dihasilkan akan lebih baik, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memrosesnya. Pilih opsi pemrosesan file seperti, “Privacy”, “Category”, dan apakah Anda ingin menjual file yang sudah diproses itu. Lalu plih “Save & Submit Files”.


Langkah ke-8: Menunggu file yang sedang diproses untuk diselesaikan dan melihat file yang sudah diproses.
Waktu pemrosesan dapat berlangsung mulai dari 4 hingga 20 menit tergantung dari ukuran dan kualitas dari file dan server yang menerima. Thumbnail (tanda pemberitahuan) dari file yang telah diproses akan ditambahkan beberapa menit setelah proses selesai. Anda akan menerima email pemberitahuan bahwa file Anda telah selesai dan link untuk file yang sudah selesai diproses. Jika Anda lebih tertarik mencari file tersebut melalui website, klik pada akun Anda untuk melihat pada daftar file. Pilih “See my activity”. Kemudian pada halaman berikutnya, lihat pada bagian kiri bawah “Download” dan klik “File”.


Langkah ke-9: Temukan file yang sudah selesai.
File yang sudah selesai diproses akan mempunyai nama yang mirip dengan file sumber. Nama file yang sudah diproses tadi akan ditambahkan “-processed”. Klik nama file untuk menuju ke laman pengunduhan.


Langkah ke-10: Lihat dan unduh file STL Anda.
Pada tahap ini Anda sudah dapat mengunduh file tersebut. File tersebut seharusnya sudah bebas dari masalah error dan dari mesh cacat yang dapat mengganggu proses pencetakan 3D nantinya. Pilih “Download this file” untuk mengunduhnya.

Sumber: https://www.embodi3D.com