Senin, 15 Januari 2018

Software printer 3D untuk pemula









Cetak 3D dapat membantu Anda untuk menciptakan sebuah objek 3D oleh komputer dan printer 3D. Namun, hal ini terdengar sedikit sulit bagi seorang pemula ketika menggunakan printer 3D. Artikel kali ini akan memperkenalkan  perangkat lunak printer 3D untuk membantu pengguna pemula dalam menggunakan printer 3D mereka dengan mudah.

1. Ultimaker Cura
Ultimaker Cura 3D adalah sebuah perangkat lunak untuk proses slicing pada printer 3D. Perangkat lunak ini dapat membuat sebuah model 3D dan men-slice-nya menjadi lapisan-lapisan, dalam bentuk G-Code, sesuatu yang printer 3D dapat mengerti. Cura 3D mudah untuk digunakan dan hanya membutuhkan tiga langkah sebelum masuk proses pencetakan. Buat sebuah model. Kemudian, ekspor file 3D tadi dalam format STL atau OBJ. Selanjutnya file tersebut akan diimpor, di-slice sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk G-Code sehingga printer 3D dapat membaca dan mengikuti perintah yang ada pada file itu. Anda juga dapat mengatur sendiri kualitas, jenis material, kecepatan, pendinginan dan isiian dari objek yang akan dicetak. Cura 3D adalah perangkat lunak yang sepenuhnya bersifat open-source dan dapat digunakan dengan beragam printer 3D. Cura 3D juga dapat beroperasi di Windows, Mac, dan Linux.

2. TinkerCAD
Tidak seperti Cura, TinkerCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang langsung bisa diakses secara on-line tanpa perlu menginstall aplikasi ini pada komputer Anda. Anda dapat secara langsung mengakses aplikasi ini dengan terlebih dahulu membuat sebuah akun pada websitenya. TinkerCAD menawarkan bentuk pre-defined dan struktur-struktur geometri, sehingga Anda dapat membuat model hanya dengan menarik dan menaruh bentuk atau struktur tadi pada WorkPlane dan menyesuaikan panjang, tinggi dan lebarnya. TinkerCAD adalah sebuah alat yang mudah untuk pemula dalam memulai pencetakan 3D.

3. 123D Catch
Aplikasi 123D Catch bisa digunakan pada smartphone Anda (baik yang berbasis iOS maupun Android), yang berarti Anda dapat mengambil gambar dari smartphone Anda dan 123D Catch dapat mengubah gambar dari kamera smartphone Anda menjadi sebuah model 3D. Hal ini sangat pas dan menyenangkan bagi mereka yang pertama kali berkecimpung atau ingin belajar cetak 3D (3D printing). Selain itu, Anda dapat mengirimkan gambar dari kamera digital ke 123D Catch di komputer Anda dan mencetaknya dengan kualitas tinggi.

4. 3D Slash
3D Slash berbeda dengan perangkat lunak cetak 3D lainnya karena juga bisa bekerja dengan logo dan membuat tulisan 3D. Ini berarti Anda dapat mengubah logo Anda menjadi sebuah model 3D atau mengimpor tulisan Anda yang kemudian diekspor menjadi tulisan 3D. 3D Slash mudah digunakan dan cocok untuk semua umur; Anda dapat mendesain sebuah model 3D dengan menggunakan konsep building-block sederhana, seolah-olah Anda menggunakan sebuah pemotong batu modern. Karena mudah digunakan, 3D Slash adalah sebuah perangkat lunak yang luar biasa ketika Anda mencoba cetak 3D pertama kalinya.

5. 3D Tin

3D Tin adalah sebuah aplikasi cetak 3D on-line seperti TinkerCAD, yang mudah digunakan. Yang dibutuhkan adalah perambat (browser)  seperti Firefox atau Chrome dengan WebGL yang aktif. Aplikasi cetak 3D ini merupakan aplikasi yang juga pas buat pemula. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih 3D template yang ada di internet dan menambahkannya pada sketsa yang telah Anda buat; yang akan disimpan pada penyimpanan berbasis awan yang dapat diakses dengan bebas dan mudah, serta mampu merubahnya menjadi file yang berformat STL atau OBJ.

6. SketchUp

SketchUp adalah software cetak 3D yang ideal untuk mendesain model cetak 3D yang rumit untuk pemula dengan tampilan antarmuka (interface) yang ramah pengguna (user-friendly) dan relatif  mudah untuk dikuasai. 3D Warehouse adalah sebuah library yang sangat besar dari SketchUp untuk menyimpan 3D template yang diunggah oleh pengguna SketchUp. Anda dapat memilih salah satu dan menambahkannya pada SketchUp, yang mana hal ini merupakan cara yang paling mudah untuk mencetak sebuah objek 3D. SketchUp juga menyediakan tutorial gratis yang dapat membantu untuk mengembangkan level kemampuan Anda dalam menggunakan SketchUp.

7. FreeCAD

FreeCAD adalah sebuah modeler 3D parametrik yang dibuat untuk merancang objek nyata (real-life) denganberbagai ukuran. FreeCAD bersifat open-source. Program FreeCAD cukup interaktif karena dapat diakses dan dipadukan dengan bahasa pemrograman Python. FreeCAD adalah sebuah titik awal yang sangat sesuai bagi seorang insinyur yang baru pertama kali berhubungan dengan dunia 3D modelling.

8. Craftware

Craftware adalah sebuah perangkat lunak slicer yang dikembangkan oleh CraftUnique untuk mendukung printer buatan mereka yakni, CraftBot 3D. Perangkat lunak ini juga bisa digunakan oleh printer 3D yang lain dengan syarat printer tersebut menereima atau dapat membaca G-Code. Craftware sangat cepat dan mudah digunakan, yang membuat pemakainya dapat melihat proses pencetakannya lapis demi lapis dari berbagai sudut dan memodifikasi atau menghapus bagian sebelum proses pencetakan berjalan. Dengan tampilan antarmuka yang bersih dan sederhana seperti tombol yang besar dan berwarna pada sisi sebelah kiri sehingga mudah untuk dilihat, membuat Craftware menjadi salah satu software cetak 3D yang paling ramah pengguna.

Sumber: https://www.dobot.cc

1 komentar:

  1. saat ini software cetak 3D sudah semakin canggih,
    tapi saya lebih suka menggunakan ultimaker cura,
    artikelnya sangat membantu, sukses selalu .
    salam dari kami https://www.agengambar.com

    BalasHapus